APA ITU TEKNIK INDUSTRI?
Teknik industri adalah suatu teknik yang mencakup bidang desain, perbaikan, dan pemasangan dari sistem integral yang terdiri dari manusia, bahan-bahan, informasi, peralatan, dan energi. Hal ini digambarkan sebagai pengetahuan dan keterampilan yang spesifik pada matematika, fisika, dan ilmu-ilmu sosial bersama dengan prinsip dan metode dari analisis keteknikan dan desain untuk mengkhususkan, memprediksi, dan mengevaluasi hasil yang akan dicapai dari suatu sistem. Bidang garapan teknik industri adalah sistem integral yang terdiri dari manusia, material/ bahan, informasi, peralatan, dan energi. Dasar keilmuan teknik industri multidisiplin, karena teknik industri tidak hanya bertumpu pada ilmu matematika dan fisika, tetapi juga ilmu sosial dan manajemen.
Peran Teknik Industri
Teknik industri terintegrasi dalam 4 sistem yaitu manusia, material, peralatan, dan energi. Hal ini menunjukkan semua sistem yang harus memproduksi atau meningkatkan nilai tambah, baik berupa barang maupun jasa. Oleh karena itu, seorang teknik industri mempunyai peranan yang sangat penting dalam mengolah 4 sistem tersebut. Peran-peran seorang teknik industri adalah:
- Merancang
Merancang menunjukkan kemampuan kreatif mengkombinasikan pengetahuan yang telah dimiliki ke dalam sebuah rancangan sistem. Sistem ini dapat berupa pula merancangkan sistem solusi, yaitu rancangan solusi yang multidisiplin, multiapproach, dan multidimensi. Itulah sebabnya banyak lulusan teknik industri yang bekerja pada bidang konsultasi.
- Meningkatkan
Meningkatkan dapat diartikan sebagai manajemen. Pakar manajemen mengatakan bahwa terdapat perbedaan antara administrasi dan manajemen. Administrasi berorientasi untuk mengerjakan hal yang sama terus menerus secara tepat dan teratur, sedangkan manajemen bermakna ada peningkatan yang harus dilakukan. Berdasarkan definisi ini tentunya manajemen menunjukkan kemampuan untuk melakukan pemecahan masalah, karena inti dari peningkatan adalah kemampuan memecahkan masalah. Sistem ini mencakup kemampuan analisa, kemampuan manajemen proyek, berpikir secara sistematis, sehingga berguna dalam memecahkan masalah.
- Menginstalasi
Menginstalasi menunjukkan kemampuan untuk melakukan pendefinisian langkah-langkah yang dibutuhkan untuk melakukan instalasi terhadap rancangan sistem. Menginstalasi memaksa seorang teknik industri untuk berpikir jauh kedepan dalam merancang dan meningkatkan sistem. Dalam 7 kebiasaan manusia efektif, konsep ini dikenal sebagai mulailah dari hasil akhir yang diinginkan. Konsep ini merupakan perancangan yang sudah memasukkan unsur kemudahan pemeliharaan, pembuatan, bahkan pengontrolan kualitas sehingga produk dapat lebih cepat diterima oleh pasar dalam kualitas optimal.
Hal-Hal yang Harus Diketahui Tentang Teknik Industri
- Teknik industri merupakan turunan dari teknik mesin
Teknik industri memiliki sejarah panjang. Perlu diketahui bahwa teknik industri sebenarnya merupakan turunan dari teknik mesin. Orang yang mula-mula merintis pengembangan ilmu teknik industri dalam sejarah modern adalah seorang insinyur mekanik. Program teknik industri pertama di dunia juga merupakan bagian dari teknik mesin. Maka dari itu, tidak aneh jika banyak program teknik industri saat ini berada di departemen yang sama dengan teknik mesin.
- Teknik industri bukanlah ilmu teknik dasar, melainkan teknik interdisipliner
Teknik industri biasanya terletak di fakultas yang sama dengan teknik mesin, teknik kimia, dan lain-lain. Tetapi harus diketahui bahwa berbeda dengan teknik mesin, teknik kimia, teknik sipil, dan teknik elektro yang merupakan ilmu keteknikan dasar, teknik industri adalah ilmu teknik interdisipliner. Hal tersebut menunjukkan bahwa teknik industri melibatkan banyak ilmu atau disiplin ilmu. Ilmu ini termasuk ilmu matematika dan fisika, fisiologi, bahkan ilmu sosial seperti psikologi. Contoh lain dari bidang teknik interdisipliner adalah teknik biologi, teknik nuklir, teknik perminyakan, teknik pertanian, dan sebagainya.
- Teknik industri melibatkan banyak prinsip-prinsip manajemen, tetapi hanya manajemen saintifik
Teknik industri secara luas dikenal sebagai perpaduan antara teknik dan manajemen. Teknik industri memang melibatkan banyak prinsip-prinsip manajemen. Harus diketahui bahwa manajemen dalam teknik industri hanya melibatkan manajemen saintifik. Selain manajemen, teknik industri juga mempelajari ilmu-ilmu sosial lainnya seperti psikologi. Namun sama halnya seperti manajemen, psikologi yang digunakan hanya pendekatan psikologis yang menerima metode ilmiah, yaitu psikologi kognitif. Jadi kesimpulannya, meskipun melibatkan ilmu-ilmu sosial, teknik industri masih sangat ilmiah.
- Teknik industri tidak hanya tentang manufaktur
Teknik industri sering menggunakan industri manufaktur sebagai model. Salah satu alasannya adalah karena teknik industri sangat berorientasi ke Toyota. Perlu diketahui bahwa teknik industri tidak hanya tentang industri manufaktur. Pengetahuan ini dapat diterapkan di semua jenis industri mulai dari industri pertambangan, industri minyak & gas, industri transportasi, industri jasa, dan sebagainya. Sebenarnya, teknik industri dapat juga diterapkan dalam sistem apapun termasuk apakah bidang tersebut industri atau tidak. Oleh karena itu, bidang ini juga sering disebut sebagai rekayasa sistemik. Sistem manufaktur yang paling sering digunakan sebagai sistem model karena sistem ini adalah yang paling konkret, terlihat, dan teraba.
- Sarjana teknik industri adalah salah satu insinyur dengan gaji tertinggi
Jurusan teknik industri adalah salah satu dari jurusan kuliah dengan prospek lapangan kerja yang paling cerah. Menurut survei di beberapa negara, lulusan teknik industri adalah salah satu yang memiliki gaji tertinggi.
- Teknik industri adalah bidang teknik dengan peluang kerja yang luas
Banyak orang ingin mengetahui apa jenis pekerjaan yang cocok untuk insinyur teknik industri. Teknik industri adalah bidang teknik dengan kesempatan kerja yang luas. Banyak lulusan teknik industri menjadi profesional dalam bidang industri, konsultan, peneliti, dosen, dan bahkan pengusaha karena insinyur teknik industri dikenal sense of business yang terbaik di antara para insinyur. Sarjana teknik industri dapat bekerja di berbagai jenis industri seperti manufaktur, pertambangan, minyak & gas, konstruksi, dan bahan jasa. Berbeda dengan insinyur lain, dalam industri, insinyur industri dapat ditemukan di banyak divisi mulai dari divisi yang berhubungan langsung dengan produksi seperti divisi produksi, teknik, quality control, dan pergudangan. Untuk divisi yang mendukung bidang produksi seperti SHE (safety), pemeliharaan, SCM, perencanaan biaya, R&D, dan pembelian. Bahkan divisi yang tidak biasanya tersentuh oleh insinyur seperti HR, pemasaran, dan lain-lain.
Bidang Keahlian Jurusan Teknik Industri
- Sistem manufaktur
Bidang keahlian sistem manufaktur menekankan pada pembahasan tentang perencanaan optimasi sistem produksi dengan penerapan konsep dan metode kuantitatif. Tujuannya untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi sistem integral yang terdiri dari manusia, mesin, material, energi dan informasi melalui proses perancangan, perencanaan, pengoperasian, pengendalian, pemeliharaan, dan perbaikan dengan menjaga keselarasan aspek manusia dan lingkungan kerjanya. Jenis bidang keilmuan yang dipelajari dalam sistem manufaktur antara lain sistem produksi, perencanaan, pengendalian produksi, pemodelan sistem, perancangan tata letak pabrik, dan ergonomi.
- Manajemen industri
Bidang keahlian manajemen industri membahas tentang cara menciptakan dan meningkatkan nilai sistem usaha melalui fungsi dan proses manajemen dengan bertumpu pada keunggulan sumber daya manusia dalam menghadapi lingkungan usaha yang dinamis untuk menghadapi persaingan dunia yang semakin kompetitif. Beberapa hal yang dipelajari dalam manajemen industri adalah manajemen keuangan, manajemen kualitas, manajemen inovasi, manajemen sumber daya manusia, manajemen pemasaran, manajemen keputusan, dan ekonomi teknik.
- Sistem industri dan tekno ekonomi
Bidang keahlian sistem industri dan tekno eknomi membahas tentang peningkatan daya saing sistem integral yang terdiri atas tenaga kerja, bahan baku, energi, informasi, teknologi dan infrastruktur yang berinteraksi dengan komunitas bisnis, masyarakat, dan pemerintah. Ilmu yang dipelajari dalam sistem industri dan tekno ekonomi adalah statistika industri, sistem logistik, logika pemograman, operational research, dan sistem basis data.
Peran Lulusan Teknik Industri dalam Sebuah Perusahaan
- Divisi Produksi
Dalam divisi produksi, seorang mahasiswa lulusan jurusan teknik industri umumnya dipercaya untuk dapat menangani berbagai hal dalam proses produksi suatu pabrik. Hal ini dikarenakan pada saat kuliah, seorang mahasiswa jurusan teknik industri mendapatkan pengetahuan di bidang proses produksi seperti mata kuliah simulasi sistem, perancangan tata letak pabrik, dan sebagainya. Beberapa contoh posisi dalam divisi produksi adalah analyst production yang bertugas mengatur sistem kerja yang efektif dan efisien, serta production head yang bertugas mengatur keseluruhan tim produksi untuk dapat menghasilkan produktivitas kerja yang tinggi dan efisien.
- Divisi Engineering
Divisi engineering adalah suatu divisi yang bertanggung jawab akan kelancaran mesin-mesin produksi untuk dapat beroperasi sesuai dengan kapasitas mesin tersebut. Dalam divisi ini, seorang mahasiswa jurusan teknik industri seringkali dipercaya oleh suatu perusahaan untuk menjabat sebagai head of engineering yang bertanggung jawab untuk mengatur tim engineering di dalam setting mesin-mesin produksi agar selalu dalam kondisi terbaik, mengatur jadwal maintenance setiap mesin produksi, memastikan setiap part yang diganti dalam suatu mesin produksi adalah part yang tepat dan memiliki kualitas yang tepat, bertanggung jawab di dalam setiap kualitas barang yang dihasilkan oleh setiap mesin produksi agar sesuai dengan standar kualitas yang telah ditetapkan.
- Divisi PPIC/ Gudang
Divisi PPIC adalah suatu divisi yang bertanggung jawab dalam membuat jadwal pemakaian mesin, memastikan kesesuaian kebutuhan bahan baku untuk setiap mesin produksi agar stock bahan baku sesuai dengan yang dibutuhkan oleh mesin produksi berdasarkan demand dari bagian marketing, memastikan setiap bahan baku yang datang tepat jumlah dan tepat kualitas sesuai dengan yang dibutuhkan, memastikan proses peletakan setiap mesin produksi sesuai dengan jalur proses produksi sehingga jalur distribusi barang tidak ada yang berlawanan, memastikan peletakan yang teratur dan mudah diraih untuk setiap bahan baku yang ditaruh di gudang. Umumnya seorang mahasiswa lulusan jurusan teknik industri di dalam divisi PPIC/ gudang dipercaya untuk menjabat sebagai head of PPIC ataupun head of warehouse yang merupakan jabatan krusial di dalam suatu industri manufaktur.
- Divisi SHE (Safety, Health, and Environment)
Divisi SHE adalah suatu divisi yang bertanggung jawab akan keselamatan dan kesehatan pekerja dan lingkungan tempat suatu industri berdiri. Divisi ini merupakan suatu divisi yang mempunyai tanggung jawab sangat besar karena setiap kebijakan dan pekerjaan yang diambil oleh divisi SHE menyangkut akan keselamatan atau jiwa para pekerja di dalam perusahaan. Umumnya seorang mahasiswa lulusan jurusan teknik industri dipercaya untuk menjabat sebagai seorang health safety environment engineer yang bertugas untuk menganalisis lokasi dan prosedur kerja atas dampak keselamatan dan kesehatan pekerja.
- Divisi Manajemen Sumber Daya Manusia
Divisi manajemen sumber daya manusia atau human resources development (HRD). Divisi ini bertanggung jawab dalam mencari calon pekerja yang dibutuhkan oleh setiap divisi dalam satu perusahaan. Hal ini dilakukan agar perusahaan mendapatkan orang yang tepat pada posisi/ jabatan yang tepat. Divisi ini merupakan divisi yang mempunyai tanggung jawab sangat besar karena divisi ini harus dapat memastikan setiap calon pekerja yang direkrut adalah orang yang tepat dan sesuai dengan yang dibutuhkan oleh perusahaan di dalam memajukan perusahaan tersebut.
- Divisi Pemeliharaan (Maintenance)
Divisi pemeliharaan merupakan pekerjaan yang berkaitan erat dengan divisi engineering, karena pada umumnya di suatu perusahaan manufaktur kedua divisi ini selalu bekerja sama dalam memastikan setiap mesin produksi beroperasi dengan kapasitas terbaiknya. Setiap mesin produksi walaupun mesin baru tetap membutuhkan pemeliharaan, karena tanpa pemeliharaan suatu mesin produksi rentan akan kerusakan ataupun hasil cacat pada setiap barang hasil produksi. Divisi pemeliharaan juga mempunyai posisi yang sangat krusial karena bagus atau tidaknya setiap barang hasil produksi bergantung kepada kualitas mesin produksi tersebut. Jika divisi pemeliharaan tidak melakukan tugasnya dengan baik dan penuh tanggung jawab, dapat dipastikan setiap mesin produksi di dalam perusahaan manufaktur akan mengalami kerusakan yang berakibat pada hasil produksi tidak maksimal.
- Divisi Perencanaan Biaya dan Cost Control Engineer
Divisi perencanaan biaya dan cost control engineer adalah suatu divisi yang bertanggung jawab dalam membuat kalkulasi biaya, waktu, dan tenaga yang diperlukan untuk menjalankan sebuah produksi, memastikan setiap mesin ataupun aset yang akan dibeli oleh perusahaan memiliki jaminan hasil yang menunjang perusahaan dan memberikan profit yang lebih pada perusahaan tersebut.
- Divisi Pengendalian Mutu (Quality Control)
Divisi ini adalah suatu divisi yang bertanggung jawab akan setiap kualitas barang yang dihasilkan oleh setiap mesin produksi di dalam industri manufaktur. Divisi ini harus dapat memastikan agar barang yang dihasilkan sesuai dengan standar kualitas yang telah diterapkan sebelumnya dan menjaga agar konsumen tidak menerima barang yang tidak sesuai dengan standar kualitas yang ditetapkan perusahaan. Umumnya seorang mahasiswa lulusan jurusan teknik industri dipercaya untuk menjabat sebagai quality assurance head dimana posisi ini harus dapat mengatur setiap bawahannya untuk dapat bekerja dengan efektif dan efisien di dalam menjaga kualitas barang hasil produksi.
- Divisi Sistem Informasi
Divisi sistem informasi adalah suatu divisi yang semakin dibutuhkan oleh setiap perusahaan di dunia, baik perusahaan manufaktur maupun perusahaan non manufaktur. Setiap perusahaan harus dapat mengikuti perkembangan zaman dengan menggunakan teknologi pada saat ini. Setiap teknologi pasti membutuhkan orang IT untuk dapat menjalankan dan men-setting setiap teknologi agar tepat guna sesuai dengan yang dibutuhkan oleh perusahaan. Posisi yang umumnya ditempati lulusan teknik industri diantaranya adalah IT supervisor, IT head, staf/ supervisor dalam instalasi sistem informasi, dan bahkan banyak yang berwirausaha di bidang software house atau IT consultant.
- Divisi lainnya (Purchasing, Marketing, dsb)
Masih sangat banyak divisi yang membutuhkan mahasiswa lulusan jurusan teknik industri. Hal ini dikarenakan mahasiswa lulusan jurusan teknik industri dipercaya telah memiliki berbagai pengetahuan yang dibutuhkan oleh perusahaan, tidak hanya pengetahuan di bidang manufaktur, tetapi juga pengetahuan di bidang keuangan, bidang manajemen, dan bidang lainnya. Hal inilah yag membuat setiap lulusan jurusan teknik industri mempunyai nilai lebih dimana perusahaan dapat menempati berbagai posisi di dalam suatu perusahaan. Contoh divisi lain selain divisi yang telah disebutkan di atas adalah divisi sales & marketing, divisi purchasing (pembelian), divisi costumer relationship, divisi analyst & research, divisi logistic, dan masih banyak lagi.
DAFTAR PUSTAKA
https://id.wikipedia.org/wiki/Teknik_industri
http://www.jurusankuliah.info/2015/06/tentang-jurusan-kuliah-teknik-industri-yang-perlu-kamu-tahu.html
https://www.finansialku.com/prospek-kerja-teknik-industri/
1 komentar
Wah Sangat membantu sekali artikelnya..
BalasHapuskunjungi juga https://www.uma.ac.id/
Kampus terbaik dan lingkungan yang asri...
banyak pilihan jurusan di fakultas teknik nya...