Welcome to our website !

GET YOUR INFORMATION HERE


Judul : Investing in Lean to Improve Basic Capabilities: A Strategy for System Supply?
Jurnal : Industrial Engineering and Management
Volume/ Halaman : Vol. 10(1)/ Hal. 24-28
Tahun : 2017
Penulis : Inga-Lill Carlsson, Hakan Aronsson
Reviewer : Yessica Suvanni (37416747)
Tanggal : 10 November 2018

Perbandingan Review Jurnal Satu dan Jurnal Dua

JURNAL SATU
Judul : Deteksi Keausan Alat pada Proses Pengeboran Sumber Alam
Jurnal : Teknik Industri
Volume/ Halaman : Vol. 14/ Hal. 123-128
Tahun : 2012
Penulis : Siana Halim, Felecia
Reviewer : Yessica Suvanni

Jurnal asli satu dapat dilihat disini

JURNAL DUA
Judul : Investing in Lean to Improve Basic Capabilities: A Strategy for System Supply?
Jurnal : Industrial Engineering and Management
Volume/ Halaman : Vol. 10(1)/ Hal. 24-28
Tahun : 2017
Penulis : Inga-Lill Carlsson, Hakan Aronsson
Reviewer : Yessica Suvanni (37416747)

Jurnal asli dua dapat dilihat disini

Hasil review jurnal dua serta perbandingan review jurnal satu dan jurnal dua dalam bentuk Ms. Word dapat dilihat disini

Hasil review jurnal dua serta perbandingan review jurnal satu dan jurnal dua dalam bentuk Ms. Power Point dapat dilihat disini


Judul : Deteksi Keausan Alat pada Proses Pengeboran Sumber Alam
Jurnal : Teknik Industri
Volume/ Halaman : Vol. 14/ Hal. 123-128
Tahun : 2012
Penulis : Siana Halim, Felecia
Reviewer : Yessica Suvanni (37416747)
Tanggal : 20 Oktober 2018

Jurnal asli dapat dilihat disini

Hasil review dalam bentuk Ms. Word dapat dilihat disini

Hasil review dalam bentuk Ms. Power Point dapat dilihat disini
Ir. Basuki Tjahaja Purnama, M.M. yang lahir di Manggar, Belitung Timur, 29 Juni 1966 atau paling dikenal dengan panggilan Ahok adalah Gubernur DKI Jakarta yang menjabat sejak 19 November 2014 hingga 9 Mei 2017. 
Pada 14 November 2014, ia diumumkan secara resmi menjadi Gubernur DKI Jakarta pengganti Joko Widodo melalui rapat paripurna istimewa di Gedung DPRD DKI Jakarta. Basuki resmi dilantik sebagai Gubernur DKI Jakarta oleh Presiden Joko Widodo pada 19 November 2014 di Istana Negara, setelah sebelumnya menjabat sebagai Pelaksana Tugas Gubernur sejak 16 Oktober hingga 19 November 2014.
Basuki Tjahaja Purnama merupakan warga negara Indonesia dari etnis Tionghoa dan pemeluk agama Kristen Protestan pertama yang menjadi Gubernur DKI Jakarta. Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta pernah dijabat oleh pemeluk agama Katolik, Henk Ngantung (Gubernur DKI Jakarta periode 1964-1965).
Basuki pernah menjabat sebagai Wakil Gubernur DKI dari 2012-2014 mendampingi Joko Widodo sebagai Gubernur. Sebelumnya Basuki merupakan anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat periode 2009-2014 dari Partai Golkar namun mengundurkan diri pada 2012 setelah mencalonkan diri sebagai wakil gubernur DKI Jakarta untuk Pemilukada 2012. Dia pernah pula menjabat sebagai Bupati Belitung Timur periode 2005-2006. Ia merupakan etnis Tionghoa pertama yang menjadi Bupati Kabupaten Belitung Timur.
Pada tahun 2012, ia mencalonkan diri sebagai wakil gubernur DKI berpasangan dengan Joko Widodo, wali kota Solo. Basuki juga merupakan kakak kandung dari Basuri Tjahaja Purnama, Bupati Kabupaten Belitung Timur (Beltim) periode 2010-2015. Dalam pemilihan gubernur Jakarta 2012, mereka memenangkan pemilu dengan presentase 53,82% suara. Pasangan ini dicalonkan oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) dan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra). Pada 10 September 2014, Basuki memutuskan keluar dari Gerindra karena perbedaan pendapat pada RUU Pilkada. Partai Gerindra mendukung RUU Pilkada sedangkan Basuki dan beberapa kepala daerah lain memilih untuk menolak RUU Pilkada karena terkesan "membunuh" demokrasi di Indonesia.
Pada tanggal 1 Juni 2014, karena Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengambil cuti panjang untuk menjadi calon presiden dalam Pemilihan umum Presiden Indonesia 2014, Basuki Tjahaja Purnama resmi menjadi Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta. Setelah terpilih pada Pilpres 2014, tanggal 16 Oktober 2014 Joko Widodo resmi mengundurkan diri sebagai Gubernur DKI Jakarta. Secara otomatis, Basuki menjadi Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta. Basuki melanjutkan jabatannya sebagai Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta dengan dukungan Gerindra dan PDIP, namun setelah pertentangan mengenai RUU Pilkada ia kehilangan dukungan dari Gerindra. Sementara dukungan PDIP didapat dari Wakil Gubernur Djarot Saiful Hidayat. Ia kemudian berusaha maju kembali menjadi Calon Gubernur melalui jalur (independen), namun kemudian memutuskan menggunakan usungan dari partai.
Pada 9 Mei 2017, Basuki divonis dua tahun penjara oleh majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Utara karena kasus penodaan agama.

Ahok Sebagai Gubernur
Pada 14 November 2014, DPRD DKI Jakarta mengumumkan Basuki sebagai Gubernur DKI Jakarta menggantikan Joko Widodo yang telah menjadi Presiden Republik Indonesia. Setelah pengumuman ini, DPRD DKI Jakarta mengirimkan surat ke Kementerian Dalam Negeri agar Basuki dilantik menjadi Gubernur. Pengumuman ini dilakukan setelah sebelumnya mendapatkan berbagai tentangan, antara lain dari FPI dan sebagian anggota DPRD DKI Jakarta dari partai-partai yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih. Front Pembela Islam menolak pengakatan Basuki dengan tiga dasar: Basuki tidak beragama Islam; perilaku Basuki dianggap arogan, kasar, dan tidak bermoral; penolakan umat Islam Jakarta terhadap kepemimpinan Ahok.
Penolakan FPI terhadap Basuki telah berlangsung selama beberapa bulan dan berujung pada bentrokan yang terjadi pada tanggal 3 Oktober 2014. Saat itu, 200 orang massa FPI bentrok dengan petugas kepolisian di depan gedung Dewan Perwakilan Daerah DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat. Massa FPI melempar batu seukuran kepalan tangan ke arah polisi yang berjaga di sana, akibatnya 16 polisi terluka dan empat pegawai DKI terkena lemparan batu. Massa FPI juga masuk ke dalam gedung DPRD dan mendorong barisan Polisi yang dalam kondisi tidak siap dan tidak menggunakan peralatannya. Setelah berhasil dihalau oleh petugas kepolisian, massa FPI pindah ke depan Balai Kota di Jalan Merdeka Selatan.
Menanggapi demonstrasi yang diwarnai aksi pelemparan batu tersebut, Basuki mengirimkan surat rekomendasi pembubaran FPI kepada Kementerian Hukum dan HAM serta Kementerian Dalam Negeri RI. Basuki meminta kepada kepolisian untuk menemukan dalang intelektual yang membuat massa bertindak anarkistis dalam unjuk rasa 3 Oktober 2014 tersebut. Basuki berpendapatan bahwa meskipiun berorganisasi merupakan hak setiap warga negara, FPI menyalahi undang-undang dengan berlaku anarkistis saat berdemonstrasi. Basuki memperkirakan bahwa aksi anarkistis tersebut direncanakan sebab ditemukan batu dan kotoran sapi yang sulit ditemui di tempat kejadian. Di pihak lain, Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta Muhamad Taufik memandang unjuk rasa yang berakhir ricuh terjadi karena kesalahan Basuki yang menjadi akar permasalahan utama kekesalan FPI.
Penolakan juga datang dari anggota DPRD DKI dari Koalisi Merah Putih. Beberapa anggota DPRD DKI dari KMP, yaitu Muhamad Taufik dari fraksi Gerindra, Lulung Lungganadari fraksi PPP, Nasrullah dari fraksi PKS, dan Maman Firmansyah dari fraksi PPP, bahkan turut serta turun ke jalan dan berorasi bersama FPI dan meneriakkan seruan untuk melengserkan Ahok, meskipun beberapa hari sebelumnya FPI melakukan tindakan kekerasan terhadap anggota Kepolisian Republik Indonesia. Puncaknya, seluruh anggota DPRD DKI Jakarta dari Koalisi Merah Putih tidak menghadiri rapat paripurna istimewa DPRD tentang pengumuman Basuki sebagai Gubernur DKI Jakarta pada 14 November 2014. Basuki akhirnya resmi dilantik sebagai Gubernur DKI oleh Presiden Jokowi pada 19 November 2014 di Istana Negara.
Sebagai gubernur, ia mewariskan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak, Layanan Kesehatan Ketuk Pintu Layani dengan Hati, Pembenahan Trotoar, Pembangunan Rumah Sakit Umum Kecamatan tipe D, Jembatan Pedistrian Manggarai, Lenggang Jakarta, Penertiban Kalijodo, dan Relokasi Kampung Pulo.

Penahanan Ahok
Pada 9 Mei 2017, Basuki divonis dua tahun penjara oleh majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Utara dipimpin oleh  ketua majelis hakim, Dwiarso Budi Santiarto atas kasus penodaan agama.
Reaksi Internasional
Vonis atas Ahok ini mengundang keprihatian sejumlah organisasi dunia atas kondisi hak asasi manusia di Indonesia. Amnesti Internasional menyatakan bahwa putusan itu bisa merusak reputasi Indonesia yang selama ini dikenal sebagai negara toleran. Dewan HAM PBB untuk Kawasan Asia menyatakan prihatin atas hukuman penjara terhadap dugaan penistaan agama Islam.Dewan HAM ini juga menyerukan kepada Indonesia untuk mengkaji ulang pasal penistaan agama yang ada dalam UU Hukum Pidana. Delegasi Uni Eropa (UE) untuk Indonesia menyerukan pada pemerintah dan rakyat Indonesia untuk tetap mempertahankan tradisi toleransi dan pluralisme yang selama ini dikagumi dunia.
Kementerian Luar Negeri Amerika menyatakan meskipun menghormati institusi demokrasi Indonesia, Amerika menentang undang-undang penistaan agama dimana pun karena membahayakan kebebasan fundamental termasuk kebebasan beragama dan mengemukakan pendapat. Parlemen Belanda menyatakan hukuman terhadap mantan gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama sebagai 'serangan langsung terhadap kebebasan' dan upaya pembebasan Ahok diangkat dalam debat bersama Menteri Luar Negeri Bert Koenders.
Reaksi Masyarakat
Putusan majelis hakim yang menghukum Basuki Tjahaja Purnama langsung mendapat reaksi simpatik dari hampir seluruh Indonesia, bahkan warga negara Indonesia yang bermukim di luar negeri seperti Belanda dan Kanada. Aksi tersebut antara lain dalam bentuk ribuan karangan bunga yang dikirimkan kepada Ahok dan ditempatkan di area parkir Balai Kota DKI Jakarta, aubade atau nyanyian pagi yang dipimpin oleh musikus Addie MS dengan menyanyikan lagu-lagu nasional di halaman Balai Kota DKI Jakarta, dan penyalaan seribu lilin yang dilakukan oleh simpatisan Ahok di berbagai kota di Indonesia, disertai dengan pengumpulan Kartu Tanda Penduduk (KTP) sebagai dukungan untuk mengajukan penangguhan penahanan terhadap Ahok. Para simpatisan yang mengumpulkan KTP tersebut, termasuk Djarot Saiful Hidayat, bersedia menjamin, apabila Ahok dibebaskan, tidak akan melarikan diri, menghilangkan barang bukti, dan mengulangi perbuatannya, supaya Ahok dapat menyusun memori banding dan tetap dapat melaksanakan sisa tugasnya sebagai Gubernur DKI.

Fakta Unik Tentang Ahok
  • Jam tangan

Jika diperhatikan, Ahok selalu menggunakan jam tangan yang sama di berbagai kesempatan. Jam tangan merek Tag Heur dengan model sederhana ini selalu menemani Ahok di setiap kegiatannya. Kata seorang pengamat jam tangan, jam tangan Ahok tersebut menandakan ia adalah orang yang tidak suka pamer dan lebih mengandalkan fungsinya.

  • Bertemu istri karena tak sengaja menginjak kakinya

Ahok dan istrinya Veronika bertemu ketika sedang melakukan pelayanan di gereja. Pertemuan ini diawali karena Ahok tak sengaja menginjak kaki Veronika. Katanya Ahok suka dengan Veronika karena betisnya yang montok, lucu ya!

  • Tidak pernah ngaret

Terbiasa bangun pagi dari kecil membuat Ahok jadi orang yang anti ngaret. Sepagi apapun acara dilakukan, Ahok tidak pernah telat dan selalu on time.

  • Gaya menulis Ahok

Menurut seorang pengamat gaya tulisan, tulisan Ahok mencerminkan kepribadiannya. Katanya Ahok ini adalah tipe orang yang high riskhigh profit, tapi sangat terkendali oleh kesadaran akan norma. Sedangkan kelemahannya adalah ia tidak terlalu memperhatikan detail.

  • Anak sulung Ahok yang terkenal

Jika kamu salah satu follower Instagram Ahok pasti sadar banget kalau anak sulung Ahok sering dicari-cari sama follower-nya. Nama anak sulung Ahok adalah Nicholas yang biasa disapa Nicho. 

  • Selalu juara kelas

Seperti yang sudah diketahui, Ahok memang suka untuk bangun pagi. Tidak kalau Ahok selalu jadi juara kelas karena setelah bangun pagi ia selalu belajar.





DAFTAR PUSTAKA
https://id.wikipedia.org/wiki/Basuki_Tjahaja_Purnama
https://www.shopback.co.id/blog/8-fakta-tentang-ahok-yang-belum-banyak-diketahui-orang



Teknik industri adalah suatu teknik yang mencakup bidang desain, perbaikan, dan pemasangan dari sistem integral yang terdiri dari manusia, bahan-bahan, informasi, peralatan, dan energi. Hal ini digambarkan sebagai pengetahuan dan keterampilan yang spesifik pada matematika, fisika, dan ilmu-ilmu sosial bersama dengan prinsip dan metode dari analisis keteknikan dan desain untuk mengkhususkan, memprediksi, dan mengevaluasi hasil yang akan dicapai dari suatu sistem. Bidang garapan teknik industri adalah sistem integral yang terdiri dari manusia, material/ bahan, informasi, peralatan, dan energi. Dasar keilmuan teknik industri multidisiplin, karena teknik industri tidak hanya bertumpu pada ilmu matematika dan fisika, tetapi juga ilmu sosial dan manajemen.

Peran Teknik Industri

          Teknik industri terintegrasi dalam 4 sistem yaitu manusia, material, peralatan, dan energi. Hal ini menunjukkan semua sistem yang harus memproduksi atau meningkatkan nilai tambah, baik berupa barang maupun jasa. Oleh karena itu, seorang teknik industri mempunyai peranan yang sangat penting dalam mengolah 4 sistem tersebut. Peran-peran seorang teknik industri adalah:

  • Merancang
Merancang menunjukkan kemampuan kreatif mengkombinasikan pengetahuan yang telah dimiliki ke dalam sebuah rancangan sistem. Sistem ini dapat berupa pula merancangkan sistem solusi, yaitu rancangan solusi yang multidisiplin, multiapproach, dan multidimensi. Itulah sebabnya banyak lulusan teknik industri yang bekerja pada bidang konsultasi.

  • Meningkatkan
Meningkatkan dapat diartikan sebagai manajemen. Pakar manajemen mengatakan bahwa terdapat perbedaan antara administrasi dan manajemen. Administrasi berorientasi untuk mengerjakan hal yang sama terus menerus secara tepat dan teratur, sedangkan manajemen bermakna ada peningkatan yang harus dilakukan. Berdasarkan definisi ini tentunya manajemen menunjukkan kemampuan untuk melakukan pemecahan masalah, karena inti dari peningkatan adalah kemampuan memecahkan masalah. Sistem ini mencakup kemampuan analisa, kemampuan manajemen proyek, berpikir secara sistematis, sehingga berguna dalam memecahkan masalah.

  • Menginstalasi
Menginstalasi menunjukkan kemampuan untuk melakukan pendefinisian langkah-langkah yang dibutuhkan untuk melakukan instalasi terhadap rancangan sistem. Menginstalasi memaksa seorang teknik industri untuk berpikir jauh kedepan dalam merancang dan meningkatkan sistem. Dalam 7 kebiasaan manusia efektif, konsep ini dikenal sebagai mulailah dari hasil akhir yang diinginkan. Konsep ini merupakan perancangan yang sudah memasukkan unsur kemudahan pemeliharaan, pembuatan, bahkan pengontrolan kualitas sehingga produk dapat lebih cepat diterima oleh pasar dalam kualitas optimal.

Hal-Hal yang Harus Diketahui Tentang Teknik Industri

    • Teknik industri merupakan turunan dari teknik mesin
Teknik industri memiliki sejarah panjang. Perlu diketahui bahwa teknik industri sebenarnya merupakan turunan dari teknik mesin. Orang yang mula-mula merintis pengembangan ilmu teknik industri dalam sejarah modern adalah seorang insinyur mekanik. Program teknik industri pertama di dunia juga merupakan bagian dari teknik mesin. Maka dari itu, tidak aneh jika banyak program teknik industri saat ini berada di departemen yang sama dengan teknik mesin.

    • Teknik industri bukanlah ilmu teknik dasar, melainkan teknik interdisipliner
Teknik industri biasanya terletak di fakultas yang sama dengan teknik mesin, teknik kimia, dan lain-lain. Tetapi harus diketahui bahwa berbeda dengan teknik mesin, teknik kimia, teknik sipil, dan teknik elektro yang merupakan ilmu keteknikan dasar, teknik industri adalah ilmu teknik interdisipliner. Hal tersebut menunjukkan bahwa teknik industri melibatkan banyak ilmu atau disiplin ilmu. Ilmu ini termasuk ilmu matematika dan fisika, fisiologi, bahkan ilmu sosial seperti psikologi. Contoh lain dari bidang teknik interdisipliner adalah teknik biologi, teknik nuklir, teknik perminyakan, teknik pertanian, dan sebagainya.

    • Teknik industri melibatkan banyak prinsip-prinsip manajemen, tetapi hanya manajemen saintifik
Teknik industri secara luas dikenal sebagai perpaduan antara teknik dan manajemen. Teknik industri memang melibatkan banyak prinsip-prinsip manajemen. Harus diketahui bahwa manajemen dalam teknik industri hanya melibatkan manajemen saintifik. Selain manajemen, teknik industri juga mempelajari ilmu-ilmu sosial lainnya seperti psikologi. Namun sama halnya seperti manajemen, psikologi yang digunakan hanya pendekatan psikologis yang menerima metode ilmiah, yaitu psikologi kognitif. Jadi kesimpulannya, meskipun melibatkan ilmu-ilmu sosial, teknik industri masih sangat ilmiah.

    • Teknik industri tidak hanya tentang manufaktur
Teknik industri sering menggunakan industri manufaktur sebagai model. Salah satu alasannya adalah karena teknik industri sangat berorientasi ke Toyota. Perlu diketahui bahwa teknik industri tidak hanya tentang industri manufaktur. Pengetahuan ini dapat diterapkan di semua jenis industri mulai dari industri pertambangan, industri minyak & gas, industri transportasi, industri jasa, dan sebagainya. Sebenarnya, teknik industri dapat juga diterapkan dalam sistem apapun termasuk apakah bidang tersebut industri atau tidak. Oleh karena itu, bidang ini juga sering disebut sebagai rekayasa sistemik. Sistem manufaktur yang paling sering digunakan sebagai sistem model karena sistem ini adalah yang paling konkret, terlihat, dan teraba.

    • Sarjana teknik industri adalah salah satu insinyur dengan gaji tertinggi
Jurusan teknik industri adalah salah satu dari jurusan kuliah dengan prospek lapangan kerja yang paling cerah. Menurut survei di beberapa negara, lulusan teknik industri adalah salah satu yang memiliki gaji tertinggi.

    • Teknik industri adalah bidang teknik dengan peluang kerja yang luas
Banyak orang ingin mengetahui apa jenis pekerjaan yang cocok untuk insinyur teknik industri. Teknik industri adalah bidang teknik dengan kesempatan kerja yang luas. Banyak lulusan teknik industri menjadi profesional dalam bidang industri, konsultan, peneliti, dosen, dan bahkan pengusaha karena insinyur teknik industri dikenal sense of business yang terbaik di antara para insinyur. Sarjana teknik industri dapat bekerja di berbagai jenis industri seperti manufaktur, pertambangan, minyak & gas, konstruksi, dan bahan jasa. Berbeda dengan insinyur lain, dalam industri, insinyur industri dapat ditemukan di banyak divisi mulai dari divisi yang berhubungan langsung dengan produksi seperti divisi produksi, teknik, quality control, dan pergudangan. Untuk divisi yang mendukung bidang produksi seperti SHE (safety), pemeliharaan, SCM, perencanaan biaya, R&D, dan pembelian. Bahkan divisi yang tidak biasanya tersentuh oleh insinyur seperti HR, pemasaran, dan lain-lain.

Bidang Keahlian Jurusan Teknik Industri

  • Sistem manufaktur
Bidang keahlian sistem manufaktur menekankan pada pembahasan tentang perencanaan optimasi sistem produksi dengan penerapan konsep dan metode kuantitatif. Tujuannya untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi sistem integral yang terdiri dari manusia, mesin, material, energi dan informasi melalui proses perancangan, perencanaan, pengoperasian, pengendalian, pemeliharaan, dan perbaikan dengan menjaga keselarasan aspek manusia dan lingkungan kerjanya. Jenis bidang keilmuan yang dipelajari dalam sistem manufaktur antara lain sistem produksi, perencanaan, pengendalian produksi, pemodelan sistem, perancangan tata letak pabrik, dan ergonomi.

  • Manajemen industri
Bidang keahlian manajemen industri membahas tentang cara menciptakan dan meningkatkan nilai sistem usaha melalui fungsi dan proses manajemen dengan bertumpu pada keunggulan sumber daya manusia dalam menghadapi lingkungan usaha yang dinamis untuk menghadapi persaingan dunia yang semakin kompetitif. Beberapa hal yang dipelajari dalam manajemen industri adalah manajemen keuangan, manajemen kualitas, manajemen inovasi, manajemen sumber daya manusia, manajemen pemasaran, manajemen keputusan, dan ekonomi teknik.

  • Sistem industri dan tekno ekonomi
Bidang keahlian sistem industri dan tekno eknomi membahas tentang peningkatan daya saing sistem integral yang terdiri atas tenaga kerja, bahan baku, energi, informasi, teknologi dan infrastruktur yang berinteraksi dengan komunitas bisnis, masyarakat, dan pemerintah. Ilmu yang dipelajari dalam sistem industri dan tekno ekonomi adalah statistika industri, sistem logistik, logika pemograman, operational research, dan sistem basis data.

Peran Lulusan Teknik Industri dalam Sebuah Perusahaan

    • Divisi Produksi
Dalam divisi produksi, seorang mahasiswa lulusan jurusan teknik industri umumnya dipercaya untuk dapat menangani berbagai hal dalam proses produksi suatu pabrik. Hal ini dikarenakan pada saat kuliah, seorang mahasiswa jurusan teknik industri mendapatkan pengetahuan di bidang proses produksi seperti mata kuliah simulasi sistem, perancangan tata letak pabrik, dan sebagainya. Beberapa contoh posisi dalam divisi produksi adalah analyst production yang bertugas mengatur sistem kerja yang efektif dan efisien, serta production head yang bertugas mengatur keseluruhan tim produksi untuk dapat menghasilkan produktivitas kerja yang tinggi dan efisien.

    • Divisi Engineering
Divisi engineering adalah suatu divisi yang bertanggung jawab akan kelancaran mesin-mesin produksi untuk dapat beroperasi sesuai dengan kapasitas mesin tersebut. Dalam divisi ini, seorang mahasiswa jurusan teknik industri seringkali dipercaya oleh suatu perusahaan untuk menjabat sebagai head of engineering yang bertanggung jawab untuk mengatur tim engineering di dalam setting mesin-mesin produksi agar selalu dalam kondisi terbaik, mengatur jadwal maintenance setiap mesin produksi, memastikan setiap part yang diganti dalam suatu mesin produksi adalah part yang tepat dan memiliki kualitas yang tepat, bertanggung jawab di dalam setiap kualitas barang yang dihasilkan oleh setiap mesin produksi agar sesuai dengan standar kualitas yang telah ditetapkan.

    • Divisi PPIC/ Gudang
Divisi PPIC adalah suatu divisi yang bertanggung jawab dalam membuat jadwal pemakaian mesin, memastikan kesesuaian kebutuhan bahan baku untuk setiap mesin produksi agar stock bahan baku sesuai dengan yang dibutuhkan oleh mesin produksi berdasarkan demand dari bagian marketing, memastikan setiap bahan baku yang datang tepat jumlah dan tepat kualitas sesuai dengan yang dibutuhkan, memastikan proses peletakan setiap mesin produksi sesuai dengan jalur proses produksi sehingga jalur distribusi barang tidak ada yang berlawanan, memastikan peletakan yang teratur dan mudah diraih untuk setiap bahan baku yang ditaruh di gudang. Umumnya seorang mahasiswa lulusan jurusan teknik industri di dalam divisi PPIC/ gudang dipercaya untuk menjabat sebagai head of PPIC ataupun head of warehouse yang merupakan jabatan krusial di dalam suatu industri manufaktur.

    • Divisi SHE (Safety, Health, and Environment)
Divisi SHE adalah suatu divisi yang bertanggung jawab akan keselamatan dan kesehatan pekerja dan lingkungan tempat suatu industri berdiri. Divisi ini merupakan suatu divisi yang mempunyai tanggung jawab sangat besar karena setiap kebijakan dan pekerjaan yang diambil oleh divisi SHE menyangkut akan keselamatan atau jiwa para pekerja di dalam perusahaan. Umumnya seorang mahasiswa lulusan jurusan teknik industri dipercaya untuk menjabat sebagai seorang health safety environment engineer yang bertugas untuk menganalisis lokasi dan prosedur kerja atas dampak keselamatan dan kesehatan pekerja.

    • Divisi Manajemen Sumber Daya Manusia
Divisi manajemen sumber daya manusia atau human resources development (HRD). Divisi ini bertanggung jawab dalam mencari calon pekerja yang dibutuhkan oleh setiap divisi dalam satu perusahaan. Hal ini dilakukan agar perusahaan mendapatkan orang yang tepat pada posisi/ jabatan yang tepat. Divisi ini merupakan divisi yang mempunyai tanggung jawab sangat besar karena divisi ini harus dapat memastikan setiap calon pekerja yang direkrut adalah orang yang tepat dan sesuai dengan yang dibutuhkan oleh perusahaan di dalam memajukan perusahaan tersebut.

    • Divisi Pemeliharaan (Maintenance)
Divisi pemeliharaan merupakan pekerjaan yang berkaitan erat dengan divisi engineering, karena pada umumnya di suatu perusahaan manufaktur kedua divisi ini selalu bekerja sama dalam memastikan setiap mesin produksi beroperasi dengan kapasitas terbaiknya. Setiap mesin produksi walaupun mesin baru tetap membutuhkan pemeliharaan, karena tanpa pemeliharaan suatu mesin produksi rentan akan kerusakan ataupun hasil cacat pada setiap barang hasil produksi. Divisi pemeliharaan juga mempunyai posisi yang sangat krusial karena bagus atau tidaknya setiap barang hasil produksi bergantung kepada kualitas mesin produksi tersebut. Jika divisi pemeliharaan tidak melakukan tugasnya dengan baik dan penuh tanggung jawab, dapat dipastikan setiap mesin produksi di dalam perusahaan manufaktur akan mengalami kerusakan yang berakibat pada hasil produksi tidak maksimal.

    • Divisi Perencanaan Biaya dan Cost Control Engineer
Divisi perencanaan biaya dan cost control engineer adalah suatu divisi yang bertanggung jawab dalam membuat kalkulasi biaya, waktu, dan tenaga yang diperlukan untuk menjalankan sebuah produksi, memastikan setiap mesin ataupun aset yang akan dibeli oleh perusahaan memiliki jaminan hasil yang menunjang perusahaan dan memberikan profit yang lebih pada perusahaan tersebut.

    • Divisi Pengendalian Mutu (Quality Control)
Divisi ini adalah suatu divisi yang bertanggung jawab akan setiap kualitas barang yang dihasilkan oleh setiap mesin produksi di dalam industri manufaktur. Divisi ini harus dapat memastikan agar barang yang dihasilkan sesuai dengan standar kualitas yang telah diterapkan sebelumnya dan menjaga agar konsumen tidak menerima barang yang tidak sesuai dengan standar kualitas yang ditetapkan perusahaan. Umumnya seorang mahasiswa lulusan jurusan teknik industri dipercaya untuk menjabat sebagai quality assurance head dimana posisi ini harus dapat mengatur setiap bawahannya untuk dapat bekerja dengan efektif dan efisien di dalam menjaga kualitas barang hasil produksi.

    • Divisi Sistem Informasi
Divisi sistem informasi adalah suatu divisi yang semakin dibutuhkan oleh setiap perusahaan di dunia, baik perusahaan manufaktur maupun perusahaan non manufaktur. Setiap perusahaan harus dapat mengikuti perkembangan zaman dengan menggunakan teknologi pada saat ini. Setiap teknologi pasti membutuhkan orang IT untuk dapat menjalankan dan men-setting setiap teknologi agar tepat guna sesuai dengan yang dibutuhkan oleh perusahaan. Posisi yang umumnya ditempati lulusan teknik industri diantaranya adalah IT supervisor, IT head, staf/ supervisor dalam instalasi sistem informasi, dan bahkan banyak yang berwirausaha di bidang software house atau IT consultant.

    • Divisi lainnya (Purchasing, Marketing, dsb)
Masih sangat banyak divisi yang membutuhkan mahasiswa lulusan jurusan teknik industri. Hal ini dikarenakan mahasiswa lulusan jurusan teknik industri dipercaya telah memiliki berbagai pengetahuan yang dibutuhkan oleh perusahaan, tidak hanya pengetahuan di bidang manufaktur, tetapi juga pengetahuan di bidang keuangan, bidang manajemen, dan bidang lainnya. Hal inilah yag membuat setiap lulusan jurusan teknik industri mempunyai nilai lebih dimana perusahaan dapat menempati berbagai posisi di dalam suatu perusahaan. Contoh divisi lain selain divisi yang telah disebutkan di atas adalah divisi sales & marketing, divisi purchasing (pembelian), divisi costumer relationship, divisi analyst & research, divisi logistic, dan masih banyak lagi.



DAFTAR PUSTAKA
https://id.wikipedia.org/wiki/Teknik_industri
http://www.jurusankuliah.info/2015/06/tentang-jurusan-kuliah-teknik-industri-yang-perlu-kamu-tahu.html
https://www.finansialku.com/prospek-kerja-teknik-industri/


              Pendidikan kewarnegaraan pada dasarnya adalah belajar tentang keindonesiaan, belajar untuk menjadi manusia yang berkepribadian Indonesia, membangun rasa kebangsaan, dan mencintai tanah air Indonesia. Pendidikan kewarnegaraan dibentuk dari dua kata, yaitu kata “pendidikan” dan kata “kewarnegaraan”. Pengertian istilah “pendidikan” dapat dilihat pada Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Indonesia Pasal 1 Ayat (1) yang berisi :
                “Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan negara.”
           Secara konseptual, istilah kewarnegaraan tidak bisa dilepaskan dari kata warga negara. Kewarnegaraan merupakan keanggotaan seseorang dalam mengendalikan unit politik tertentu (khususnya negara) yang disertai dengan hak untuk berpartisipasi dalam kegiatan politik. Jadi, pendidikan kewarnegaraan dapat diartikan sebagai sebuah metode pendidikan yang bersumber pada nilai – nilai pancasila sebagai kepribadian bangsa demi meningkatkan dan melestarikan keluhuran moral dan perilaku masyarakat yang bersumber pada budaya bangsa sejak dahulu.

Tujuan Pendidikan Kewarnegaraan
            Pendidikan kewarnegaraan memiliki tujuan yang penting dalam memberi pemahaman bahwa pentingnya pendidikan bagi manusia, terutama seorang warga negara dalam memahami kedudukan warga negara dalam negara tersebut. Beberapa ahli menuturkan tujuan – tujuan pendidikan kewarnegaraan sebagai berikut:

  • Branson
          Branson (1999:7) berpendapat tujuan pendidikan kewarnegaraan (civil education) ialah
          keikutsertaan yang memiliki tanggung jawab serta mutu yang berkualitas dalam kehidupan   
          masyarakat maupun politik baik secara lokal, negara bagian, dan nasional.

  • Djahiri
          Djahiri (1994/1995:10) menyebutkan bahwa pendidikan kewarnegaraan memiliki dua tujuan 
            yang utama, yakni tujuan secara umum juga khusus.
    • Tujuan umum, pendidikan kewarnegaraan memiliki tujuan untuk memberi dukungan agar pencapaian pendidikan nasional mencapai sebuah keberhasilan.
    • Tujuan khusus, pendidikan kewarnegaraan secara khusus bertujuan untuk membentuk moral yang diharapkan dapat terwujud dalam kehidupan sehari – hari
  • Depdiknas
          Menurut Depdiknas (2006:49), pendidikan kewarnegaraan memiliki tujuan sebagai sebuah 
            pembelajaran yang dapat meningkatkan kompetensi, berikut diantaranya:
    • Memiliki pemikiran yang kritis dan kreatif serta rasional dalam menghadapi adanya isu kewarnegaraan.
    • Ikut serta dengan cerdas dan bijak juga bertanggung jawab, dalam bertindak secara sadar dalam setiap kegiatan, baik dalam bermasyarakat dan berbangsa maupun bernegara.
    • Maju kearah yang lebih positif dan demokratis demi mewujudkan individu yang berdasar pada nilai – nilai pendidikan karakter yang terdapat di masyarakat agar dapat hidup rukun dan berdampingan sebagai upaya menjaga keutuhan NKRI.
    • Memiliki hubungan yang baik dengan bangsa lain dan berpartisipasi dalam menjaga ketertiban dunia secara langsung melalui teknologi informasi di era globalisasi saat ini.
Secara umum, pendidikan kewarnegaraan memiliki tujuan untuk mendidik setiap warga negara agar menjadi warga negara yang baik, yang terlukis dalam sebuah tulisan Somantri (2001:279) “warga negara yang patriotik, toleransi, setia kepada bangsa dan negara, memiliki agama, demokratis, dan pancasila sejati.”

Fungsi Pendidikan Kewarnegaraan
  1. Mendorong generasi penerus untuk mendapatkan suatu pemahaman mengenai cita – cita nasional serta tujuan negara.
  2. Agar lebih cepat dalam membuat keputusan – keputusan dan dapat bertanggung jawab dalam penyelesaian setiap masalah individu, masyarakat, serta negara.
  3. Dapat memberikan apresiasi cita – cita nasional serta mengambil keputusan – keputusan yang cerdas.
  4. Sebagai sarana untuk menciptakan warga negara yang memiliki kecerdasan, keterampilan, serta memiliki karakteristik setia terhadap bangsa dan negara dengan mewujudkan dirinya dalam kebiasaan berpikir maupun berperilaku sejalan dengan amanah Pancasila dan UUD 1945.
Aspek – Aspek Kompetensi dalam Pendidikan Kewarnegaraan
            Pendidikan kewarnegaraan merupakan mata pelajaran yang diharapkan dapat menumbuhkan dan meningkatkan partisipasi warga negara dalam kehidupan politik dan masyarakat baik pada tingkat lokal maupun nasional, maka untuk menumbuhkan dan meningkatkan partisipasi semacam itu diperlukan pengembangan sejumlah kompetensi.
             Depdiknas (2007:2) mencamtumkan beberapa aspek kompetensi dalam Pendidikan Kewarnegaraan, yaitu:

  • Pengetahuan Kewarnegaraan (civic knowledge)
          Menyangkut kemampuan akademik-keilmuan yang dikembangkan dari berbagai teori atau
           konsep politik, hukum, dan moral. Dengan demikian, mata pelajaran Pendidikan
           Kewarnegaraan merupakan bidang kajian multidispliner.

  • Keterampilan Kewarnegaraan (civic skills)
          Meliputi keterampilan intelektual (intelectual skills) dan keterampilan berpartisipasi
           (participatory skills) dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

  • Watak Kepribadian Kewarnegaraan (civic disposition)
          Watak kepribadian kewarnegaraan sesungguhnya merupakan dimensi yang paling substansif 
           dan essensial dalam mata pelajaran Pendidikan Kewarnegaraan. Dimensi watak atau karakter 
           kewarnegaraan dapat dipandang sebagai "muara" dari pengembangan kedua dimensi 
           sebelumnya.

Pentingnya Pendidikan Kewarnegaraan
            Pendidikan kewarnegaraan merupakan sebuah pelajaran dasar yang dapat digunakan sebagai penyatu antara masyarakat dan pemerintah. Sebagai warga negara, kita harus memiliki sikap nasionalis untuk menjadi warga negara yang baik, jujur, dan juga dapat menjadi contoh yang dapat diteladani oleh masyarakat lainnya. Jika pendidikan kewarnegaraan kita sudah benar dan baik, maka kesatuan warga republik Indonesia dengan pemerintah akan menjadi harmonis dan saling bergantungan.
            Hal – hal penting dalam pendidikan kewarnegaraan:
    • Pendidikan kewarnegaraan mengajarkan masyarakat untuk mampu memahami dan melaksanakan hak dan kewajiban secara sopan santun, jujur, dan demokratis serta ikhlas sebagai warga negara terdidik dalam kehidupannya selaku warga negara Republik Indonesia yang bertanggung jawab bersama.
    • Memberikan pengajaran kepada masyarakat untuk saling memahami sesama warga negara, saling tenggang rasa, toleransi, dan saling menghormati satu sama lainnya.
    • Memberikan pengetahuan kepada masyarakat mengenai sistem pemerintahan dan peraturan negara yang berlaku baik tertulis maupun tidak tertulis.
Aplikasi Pendidikan Kewarnegaraan dalam Kehidupan Sehari – Hari
            Pendidikan kewarnegaraan diharapkan dapat mengajarkan dan melahirkan warga negara yang memiliki jati diri sesuai dengan Pancasila dan UUD NKRI 1945 yang diwujudkan dalam perilaku sehari – hari, yaitu warga negara yang memiliki etos kerja tinggi, warga negara yang berkualitas, disiplin, produktif, mempunyai kemampuan intelektual, profesional, bertanggung jawab, dan memiliki moral serta kepribadian dan karakter yang sesuai dengan nilai – nilai Pancasila dan UUD NKRI 1945.          



DAFTAR PUSTAKA 
Disusun oleh :
Nama : Yessica Suvanni
NPM : 37416747
Kelas : 1ID05

JURUSAN TEKNIK INDUSTRI
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS GUNADARMA
2017




MENGENAL ILMU SOSIAL DASAR

  • Latar Belakang Ilmu Sosial Dasar
Ilmu Sosial Dasar pada saat ini dikembangkan menjadi salah satu mata kuliah pada bidang perkuliahan. Ilmu Sosial Dasar merupakan pengetahuan yang bertujuan untuk menelaah masalah – masalah sosial, khususnya yang diwujudkan oleh masyarakat di wilayah Indonesia dengan menggunakan fakta, konsep, dan teori yang berasal dari berbagai bidang pengetahuan seperti : sejarah, ekonomi, geografi sosial, sosiologi, antropologi, psikologi sosial, dan lain – lain.
Ilmu Sosial Dasar bukanlah gabungan dari ilmu – ilmu sosial yang lain, karena masing – masing ilmu tersebut memiliki objek dan metode ilmiahnya sendiri sehingga tidak mungkin digabungkan. Ilmu Sosial Dasar juga bukan merupakan disiplin ilmu sendiri, karena Ilmu Sosial Dasar tidak mempunyai objek dan metode ilmiah tersendiri dan tidak mengembangkan suatu penelitian sebagaimana suatu disiplin ilmu lainnya.
Ilmu Sosial Dasar merupakan suatu bahan studi untuk kepentingan pendidikan yang ada di Indonesia yang diberikan dalam Perguruan Tinggi. Tegasnya mata kuliah ini diberikan dalam usaha untuk memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep – konsep di sekitar kita yang dikembangkan untuk mengkaji segala gejala sosial yang ada. Hal tersebut bertujuan agar daya tanggap, persepsi, dan penalaran mahasiswa dalam menghadapi lingkungan sosial dapat ditingkatkan, sehingga kita bisa lebih peka terhadap lingkungan di sekitar kita.

  • Tujuan Ilmu Sosial Dasar
    • Memahami dan menyadari kenyataan - kenyataan sosial dan masalah sosial dalam masyarakat.
    • Peka terhadap masalah - masalah sosial dan tanggap untuk ikut serta dalam usaha untuk menanggulanginya.
    • Menyadari bahwa setiap masalah sosial yang timbul dalam masyarakat selalu bersifat kompleks dan untuk menyelesaikan masalah tersebt, kita harus mendekati dan mempelajarinya secara kritis - interdisipliner.
    • Memahami jalan pikiran para ahli dari bidang ilmu pengetahuan lain dan dapat berkomunikasi dengan mereka dalam rangka penanggulangan masalah sosial yang timbul dalam masyarakat.

  • Ruang Lingkup Ilmu Sosial Dasar
Untuk dapat menelaah masalah – masalah sosial, hendaknya kita terlebih dahulu dapat mengindentifikasi kenyataan – kenyataan sosial dan memahami sejumlah konsep sosial tertentu. Sehingga Ilmu Sosial Dasar dapat dibedakan atas tiga golongan yaitu :

  • Kenyataan - kenyataan sosial yang ada dalam masyarakat, yang secara bersama - sama menjadi masalah sosial tertentu.
Kenyataan sosial tersebut sering ditanggapi secara berbeda oleh para ahli ilmu sosial karena adanya perbedaan latar belakang disiplin ilmu atau sudut pandang. Dalam Ilmu Sosial Dasar, kita menggunakan pendekatan interdisiplin / multidisiplin.

  • Konsep - konsep sosial atau pengertian - pengertian tentang kenyataan sosial dibatasi pada konsep dasar atau elementer yang diperlukan untuk mempelajari masalah - masalah sosial yang dibahas dalam Ilmu Sosial Dasar.
Contoh dari konsep dasar tersebut adalah konsep “keanekaragaman” dan konsep “kesatuan sosial”. Bertolak dari kedua konsep tersebut, maka kita dapat memahami dan menyadari bahwa di dalam masyarakat selalu terdapat:
      • Persamaan dan perbedaan pola pemikiran dan pola tingkah laku baik secara individual / kelompok.
      • Persamaan dan perbedaan kepentingan.
  • Masalah - masalah sosial yang timbul dalam masyarakat, biasanya terlibat dalam berbagai kenyataan sosial yang antara satu dengan lainnya saling berkaitan.
Dari 8 pokok bahasan, ruang lingkup perkuliahan Ilmu Sosial Dasar diharapkan dapat mempelajari dan memahami adanya :

      • Berbagai masalah kependudukan dalam hubungannya dengan perkembangan masyarakat dan kebudayaan.
      • Masalah individu, keluarga, dan masyarakat.
      • Masalah pemuda dan sosialisasi.
      • Masalah hubungan antar warga negara dan engara.
      • Masalah pelapisan sosial dan kesamaan derajat.
      • Masalah masyarakat perkotaan dan masyarakat pedesaan.
      • Masalah pertentangan - pertentangan sosial dan integrasi.
      • Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi bagi kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat.



SALAH SATU KASUS YANG TERKAIT DENGAN ILMU SOSIAL DASAR : TINDAKAN ASUSILA REMAJA DI BEKASI

Mendengar kata mengenai “tindakan asusila” tentu sudah sangat tidak asing di telinga kita semua. Baik dari usia muda sampai usia lanjut mungkin sudah merasa sangat terbiasa dengan kata ini. Tindakan asusila sangatlah merebak di lingkungan Indonesia. Dengan tidak memandang umur, terdapat banyak sekali kasus mengenai tindakan asusila yang memakan korban usia muda hingga dewasa. Namun yang sangat disayangkan, sebagian besar dari kasus itu disebabkan oleh remaja, dan korbannya sendiri adalah remaja bahkan anak – anak.
Bahkan terdapat suatu waktu dimana kasus tindakan asusila menjadi sangat umum dan terjadi secara terus menerus. Sebagai contoh, jika pada suatu hari kita melihat berita di televisi atau di koran tentang kasus asusila yang dilakukan oleh remaja, maka pada beberapa hari selanjutnya hal serupa akan terjadi kembali dengan pelaku dan korban yang berbeda. Dan hal tersebut terus berulang hingga kita sudah merasa sangat umum dengan berita tindakan asusila. Hal ini tentulah sangat disayangkan dan perlu dicegah. Para remaja yang seharusnya menuntut ilmu dengan giat, justru terjerumus ke dalam hal yang negatif.
Melihat hal tersebut, tentunya zaman sekarang sangat berbeda dengan zaman dahulu. Jika dahulu anak – anak dan remaja menggunakan masa muda mereka untuk bermain dengan teman sepantarannya dan menonton acara kartun di televisi, zaman sekarang tidaklah lagi seperti itu. Anak – anak dan remaja zaman sekarang lebih aktif dengan gadget mereka masing – masing. Hal ini menyebabkan mereka menjadi lebih individual dan orang tua pun tidak dapat menyaring apa saja yang anak – anak nya dapatkan dari gadget tersebut. Dengan terus menerus kecanduan oleh gadget, secara tidak langsung mereka telah melihat bahkan mempelajari hal yang tidak seharusnya dilakukan oleh anak seusia mereka.
Selain itu, lingkungan pun sangat berpengaruh terhadap anak – anak dan remaja. Lingkungan yang tidak baik akan membawa pengaruh yang tidak baik pula terhadap anak – anak dan remaja. Apalagi jika tidak ada pengawasan yang signifikan dari orang tua mereka. Hal negatif akan dengan mudah masuk ke dalam otak anak – anak dan remaja pada usia mereka yang saat ini sangat membutuhkan banyak asupan ilmu pengetahuan. Dengan tidak adanya pengawasan dan pengajaran yang baik, mereka akan menerima keduanya, yaitu pengetahuan baik dan buruk.
Sebagian besar tindakan asusila dilakukan oleh remaja yang masih dibawah umur dan biasanya secara berkelompok. Terdapat juga beberapa kasus tindakan asusila yang menyebabkan korban meninggal. Hal tersebut menandakan tindakan asusila di Indonesia sudah berada pada tingkat bahaya. Dengan berbagai perihal yang telah dijabarkan di atas, inilah yang membuat saya ingin membahas lebih dalam mengenai tindakan asusila dan bagaimana cara yang tepat untuk mengurangi bahkan mencegah agar kasus tersebut tidak terjadi kembali.

  • Tindakan Asusila
Sedari tadi kita telah membahas tentang tindakan asusila. Namun, apa sebenarnya pengertian dari tindakan asusila itu sendiri? Tindakan asusila adalah perbuatan seks di luar nikah yang dilakukan oleh seseorang / sekelompok pria terhadap perempuan. Tindakan ini ada yang dilakukan karena keinginan kedua belah pihak dan ada pula yang dilakukan dengan cara memaksa korban. Tindakan asusila ada beberapa jenis, seperti pelecehan seksual, pemerkosaan, masturbasi, sodomi, homoseksual & lesbian, dan masih banyak lagi.
Tindakan asusila bisa juga mengarah kepada kekerasan seksual. Pemahaman kita tentang kekerasan seksual sering kali terbatas pada pemerkosaan terhadap kaum perempuan. Namun, sebenarnya pemerkosaan hanyalah salah satu dari berbagai jenis kekerasan seksual yang dialami oleh perempuan.
Dari sudut akibat yang diderita si korban, di samping pemerkosaan, sedikitnya kita masih mengenal tiga jenis kekerasan seksual lain.
Pertama, tindakan pemukulan yang dilakukan oleh seorang suami terhadap istrinya yang dikenal sebagai wife abuse. Tindak kekerasan ini sering terjadi dalam rumah tangga.
Kedua, kekerasan yang dikenal sebagai sexual harassment. Tindak kejahatan ini berbentuk terror yang dilakukan oleh pihak laki – laki terhadap perempuan yang menjadi bawahannya, atau yang masa depannya tergantung padanya, dengan tujuan agar si perempuan mau melayaninya secara seksual. Kekerasan seksual jenis ini biasanya dilakukan oleh laki – laki dengan cara halus, seperti membicarakan masalah seksual dengan perempuan yang bukan istrinya, menyebut bagian tubuh perempuan yang menarik secara seksual baginya, dan sebagainya. Yang menarik dari jenis kekerasan seksual ini adalah tindakan pembalasan yang dilakukan oleh laki – laki apabila si perempuan itu menolak kehendaknya. Karena mempunyai kekuasaan yang menentukan masa depan si perempuan, laki – laki itu dapat berbuat berbagai cara untuk membalas dendam terhadap si perempuan. Laki – laki ini dapat menghalangi kenaikan pangkat si perempuan, atau dia membuat si perempuan tidak kerasan bekerja sehingga harus keluar dari unit kerjanya.
Ketiga, kekerasan seksual yang muncul karena ketakutan laki – laki dalam mengambil risiko. Jenis kekerasan seksual seperti ini dimulai dari hubungan seksual antara laki – laki dan perempuan yang berkembang atas dasar suka sama suka (bukan cinta sama cinta). Namun ketika hubungan seksual itu terlihat membuahkan sesuatu, tiba – tiba si laki – laki tidak berani mengambil risiko dari perbuatannya dan mendorongnya berbuat kekerasan. Sebenarnya, yang lebih menarik dari sudut sosiologis atas kejahatan seksual jenis ketiga adalah akibat kekerasan terhadap perempuan. Pertama, akibat dari kekerasan itu adalah si korban akan dibunuh oleh laki – laki yang semula “mencintai” si korban. Kedua, si korban menjadi kalap dan terpaksa harus menjadi “penjahat” dengan membunuh bayi yang lahir karena berhubungan seks dengan laki – laki yang tidak bertanggung jawab. ketiga, korban akan melakukan pekerjaan apa pun, termasuk pekerjaan yang merendahkan martabat sebagai perempuan, seperti melacurkan diri guna menghidupi anaknya. Sanksi masyarakat terhadap perempuan yang terlibat dalam jenis kekerasan ini pun sering dirasakan tidak adil, karena perempuan lah yang harus menanggung semua sanksi, termasuk harus mendekam dalam penjara sebagai “pembunuh” atau hidup dalam masa depan yang gelap.

  • Remaja
Remaja adalah salah satu fase pada manusia dimana pada fase ini terdapat perubahan hormonal yang besar. Perubahan hormonal tidak hanya menyebabkan perubahan bentuk fisik, tetapi juga perubahan emosional, baik remaja laki – laki maupun perempuan. Perubahan fisik ini menyebabkan bentuk tubuh mereka menjadi lebih sempurna dengan perubahan emosional yang menyebabkan tumbuhnya perasaan saling tertarik, rindu, cemburu, sedih, gembira, cinta, ingin dimiliki, dan ingin memiliki. Timbulnya perasaan – perasaan itu mendorong remaja untuk saling terpikat dan memikat lawan jenisnya. Berbagai upaya mereka tampilkan untuk melontarkan daya tarik mereka.
Masa remaja adalah fase penuh pergumulan, baik bagi remajanya sendiri maupun bagi orang tua dan masyarakat. Ungkapan “Dari buahnya dikenal pohonnya,” sungguh tepat menggambarkan keberadaan para remaja. Jika mereka memperoleh pola asuh yang baik, mereka akan menjadi remaja yang baik. Begitu pun sebaliknya. Di sisi lain, para remaja adalah harapan orang tua.
Dalam hal ini, salah satu faktor yang sangat berpengaruh bagi remaja untuk menentukan arah perjalanan hidupnya di masa depan adalah pendidikan. Tidak kalah penting juga adalah budi pekerti para remaja. Merebaknya etika situasi dan merosotnya budi pekerti tidak bisa dilepaskan dari melemahnya disiplin kerohanian para remaja.
Dengan demikian, tugas penting para orang tua adalah mengenali anak – anak remaja mereka secara menyeluruh. Selanjutnya, mengantarkan mereka menuju masa depan yang lebih baik.

  • Kasus Tindakan Asusila Remaja di Bekasi
Berikut akan dijabarkan mengenai salah satu kasus terbaru tindakan asusila remaja di Indonesia :
Tiga remaja bergeming saat digerebek petugas karena berbuat asusila di satu rumah indekos di Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, pada Senin (6/3) dini hari. Mereka pun dibawa ke Polsek Bekasi Selatan untuk diperiksa petugas. Kepala Unit Pembinaan Masyarakat Polsek Bekasi Selatan Iptu Puji Astuti mengatakan, inisial ketiga remaja yakni I (16), AS (17), dan R (16). I yang berjenis kelamin perempuan saat ditangkap tidak mengenakan busana. Sedangkan dua remaja lainnya berjenis kelamin laki – laki. “Mereka tidak berkutik saat petugas menggerebeknya karena berbuat asusila,” kata Puji kepada wartawan, kemarin. Dia mengatakan, kasus ini terungkap saat petugas memperoleh informasi dari masyarakat bahwa di lantai dua warung internet (warnet) setempat dijadikan indekos asusila. Dari informasi itu, petugas bergegas ke lokasi dan mendapati ketiga remaja itu sedang berbuat asusila. “Kaca warnet itu juga sengaja digelapkan untuk menutup kedoknya. Padahal banyak aktivitas anak di bawah umur yang bermain internet,” ujarnya. Puji menjelaskan, lantai satu bangunan berupa warnet. Sedangkan di lantai dua berupa indekos dengan tarif Rp 50.000 per malam. Tempat indekos itu kerap dijadikan tempat berbuat asusila di kalangan remaja dan dewasa. Kapolsek Bekasi Selatan Komisaris Bayu Pratama menambahkan, petugas bakal memanggil orangtua ketiga remaja tersebut. Mereka juga diminta membuat surat pernyataan di atas materai Rp 6.000 agar tidak mengulangi perbuatannya. “Perbuatan mereka harus dilaporkan ke orangtuanya agar mereka lebih intensif lagi mengawasi anaknya,” kata Bayu.

  • Analisa Kasus Tindakan Asusila Remaja di Bekasi
Kasus diatas membahas mengenai tindakan asusila yang dilakukan oleh ketiga remaja di Bekasi, dengan satu orang perempuan dan dua orang laki – laki. Kasus tindakan asusila pada remaja ini ditemukan pada lantai 2 sebuah warnet yang menjadi tempat aktivitas anak – anak. Saat kasus tersebut ditemukan, ketiga remaja beralasan bahwa mereka sedang mengeroki punggung temannya. Ternyata tindakan asusila di tempat tersebut tidak hanya dilakukan sekali, melainkan lantai 2 pada warnet itu telah menjadi tempat untuk melakukan tindakan asusila bagi remaja dan dewasa. Dengan membuat kaca jendela warnet gelap, lantai 2 tersebut memang sengaja dan dikhususkan untuk melakukan tindakan asusila dengan tarif harga yang terjangkau bagi remaja dan dewasa, sehingga mereka bisa melakukan tindakan asusila dengan leluasa dan tidak memikirkan pengeluaran yang banyak.
Pada kasus tersebut tidak dijelaskan secara detail dengan alasan apakah tindakan asusila itu dilakukan. Tapi dengan pelaku yang terdiri dari 2 orang dan korban 1 orang, dapat diambil kesimpulan bahwa tindakan tersebut dilakukan dengan pemaksaan yang dilakukan oleh pelaku terhadap korban untuk memuaskan keinginan seksual si pelaku. Dengan berpikir secara logis, tidak ada perempuan yang mau melakukan tindakan asusila dengan 2 laki – laki sekaligus. Lain halnya, jika ada suatu kondisi mendesak yang membuat perempuan bersedia melakukan hal tersebut.
Dalam kasus di atas, tindakan asusila dilakukan oleh 2 laki – laki. Dan selanjutnya yang ada di pikiran kita, apa dan bagaimana kedua laki – laki itu dapat membuat perempuan mau melakukan tindakan tersebut. Jawaban yang terlintas dalam pikiran kita pasti karena adanya paksaan. Paksaan yang mungkin dilakukan adalah yang membuat perempuan terancam jika perempuan itu tidak mau menuruti keinginan kedua laki – laki tersebut. Karena adanya ancaman tersebut, perempuan itu tidak mempunyai pilihan lain karena adanya rasa takut dari dalam diri perempuan itu.
Saat kasus tersebut terungkap, korban tertangkap dengan tanpa busana. Dari kasus tindakan asusila itu sendiri, perempuan lah yang kerap menjadi korban. Perempuan dipaksa, perempuan diberikan rasa takut dengan ancaman agar perempuan mau menuruti keinginan laki – laki, dan yang terakhir, rasa malu yang dialami oleh perempuan dan juga mungkin trauma yang perempuan dapatkan. Namun beda halnya jika tindakan asusila dilakukan karena suka sama suka, mungkin perempuan tidak akan merasa takut atau sebagainya karena tidak ada paksaan sama sekali. Tetapi akibat yang terjadi pun bisa fatal, jika perempuan tersebut hamil karena perbuatannya tersebut, perempuan tersebut pasti sangat lah malu. Dan apa saja yang bisa perempuan lakukan telah dijelaskan pada teori di atas. Tindakan asusila pada dasarnya memberikan efek negatif yang luar bisa terhadap perempuan dari segi apa pun itu. Para perempuan mungkin sudah mengetahui efek apa saja yang akan mereka dapatkan namun tetap melakukannya. Dan di saat mereka mendapatkan efek itu, mereka baru menyadari bahwa perbuatan yang mereka lakukan salah.
Kemudian, dapat diketahui pula bahwa tindakan tersebut dilakukan di lantai dua sebuah warnet. Dan terdapat aktivitas anak di bawah umur yang sedang bermain internet di lantai satu. Dengan kegiatan asusila yang dilakukan oleh remaja sendiri itu tidaklah baik, mereka melakukan hal – hal yang tidak sepantasnya untuk dilakukan. Mereka melakukan hal tersebut di kawasan yang penuh dengan anak – anak, hal tersebut yang harus diperhatikan. Anak – anak memiliki pikiran yang polos dan juga sedang banyak belajar pada usianya. Meski anak – anak tersebut sibuk dengan dunia nya mereka sendiri karena asik bermain internet, namun tidak ada yang tidak mungkin bagi anak tersebut bisa dengan tidak sengaja melihat perbuatan asusila itu dan kemudian mencontohkannya. Dengan bermain internet saja bisa membawa pengaruh negatif ke anak – anak, ditambah lagi dengan tempat mereka bermain internet dipenuhi oleh remaja dan orang dewasa yang melakukan tindakan asusila. Hal ini tentu yang harus menjadi perhatian kita sebagai orang yang bermoral dan berpendidikan.

  • Problem Solving
Kasus tindakan asusila dapat terjadi karena berbagai faktor. Yang pertama adalah faktor keluarga. Keluarga merupakan faktor terpenting bagi pertumbuhan anak. Sejak dilahirkan, keluarga yang membimbing dan mengajarkan anak tentang hal – hal baik. Kasih sayang keluarga juga merupakan poin terpenting yang tidak boleh dilupakan. Seorang anak yang mendapatkan kasih sayang dan perhatian yang besar dari orang tuanya tidak akan pernah berniat untuk mengecewakan mereka. Tindakan asusila yang banyak dilakukan oleh remaja terutama diakibatkan oleh keluarga. Orang tua yang kurang mencurahkan kasih sayang, orang tua yang tidak pernah mengawasi apa saja yang dilakukan oleh anak – anaknya, dan orang tua yang kurang peduli dengan apa yang terjadi kepada anaknya. Orang tua yang kurang mencurahkan kasih sayang kepada anaknya, akan membuat anak tersebut mencari atau melakukan hal lain yang bisa menggantikan kasih sayang orang tuanya, seperti melakukan tindakan asusila tersebut. Selain itu, kurangnya pengawasan dari orang tua akan membuat remaja bisa dengan bebas mengakses apa saja di internet yang bisa membawa pengaruh buruk bagi remaja tersebut. Mereka kemudian akan mencontoh apa yang mereka lihat dengan perbuatan yang nyata. Jadi bisa kita lihat betapa keluarga menjadi faktor sangat penting.
Kedua adalah faktor lingkungan. Lingkungan yang baik akan membawa pengaruh yang baik, begitu pula sebaliknya, lingkungan yang buruk akan membawa pengaruh yang buruk pula. Sebaik – baiknya seorang remaja, jika remaja tersebut berada di lingkungan yang buruk, dan jika mereka tidak mempunyai iman yang kuat maka remaja itu akan terbawa pada pengaruh yang buruk. Remaja saat ini lebih suka mengikuti apa yang sedang menjadi trend. Karena tindakan asusila cukup populer di kalangan remaja, maka remaja pun mengikutinya. Pergaulan yang tidak disaring dengan benar juga menjadi pemicu yang berdampak. Dengan siapa kita bergaul itu sangat penting untuk menentukan kehidupan kita ke depannya.
Yang terakhir adalah faktor perasaan. Perasaan yang dimaksud disini adalah suka sama suka antar lawan jenis. Remaja sangatlah umum untuk memiliki perasaan ini. Sebagian besar dari remaja pasti pernah berpacaran atau sekarang sedang menjalani masa pacaran bersama orang yang dikasihinya. Namun, pada zaman sekarang banyak sekali remaja yang berpacaran dengan tidak sehat. Hal inilah yang mengundang tindakan asusila dapat dengan mudah terjadi pada remaja.
Tindakan asusila sesungguhnya dapat dengan mudah diatasi jika adanya kesadaran yang kuat pada seluruh masyarakat Indonesia dari segala usia. Tragis memang melihat remaja Indonesia banyak sekali yang melakukan tindakan asusila dengan kasus – kasus yang bervariasi. Penekanan yang kuat dari keluarga memiliki pengaruh penting bagi remaja. Keluarga yang memberikan kasih sayangnya, yang memberikan pengawasan yang baik bagi anak – anaknya, dengan dipastikan bisa mengurangi tindakan asusila yang dilakukan oleh remaja. Kemudian sebagai remaja, pintar – pintarlah dalam bergaul dan memilih lingkungan. Karena lingkungan mempunyai potensi yang kuat dalam membentuk karakter remaja saat ini. Di Indonesia sangatlah sulit menemukan lingkungan yang bisa membawa pengaruh baik bagi remaja. Namun hal tersebut bisa dicegah jika dari dalam diri remaja memiliki iman yang kuat untuk tidak mengikuti hal – hal buruk yang bisa merusak masa depan mereka. Yang terakhir adalah berpacaran dengan sehat dan sewajarnya. Karena faktor terakhir ini juga memiliki dampak yang besar. Jauhkan pikiran – pikiran yang tidak baik dalam berpacaran sehingga tindakan asusila bisa dapat dicegah.
Jika ketiga hal tersebut bisa dilakukan, maka bisa dipastikan tindakan asusila pada remaja dapat dikurangi bahkan memungkinkan untuk tidak terjadi lagi. Jadi dalam berbuat suatu hal, pikirkan dahulu dampak apa yang bisa terjadi kedepannya. Karena masa depan kita tergantung dari apa yang kita lakukan saat ini dan dengan siapa kita bergaul.





DAFTAR PUSTAKA

Warta Kota. 7 Maret, 2017. Tiga Remaja Beraksi Asusila Diamankan, halaman 9.
Harwantiyoko, dan Neltje, F.K. MKDU: Ilmu Sosial Dasar. Gunadarma.
Soetrisno, Loekman. 2001. Kemiskinan, Perempuan, dan Pemberdayaan (edisi ke 5). Yogyakarta: Kanisius.
Surbakti, E.B. 2009. Kenalilah Anak Remaja Anda. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.